SORONG, Kasuarinews.com – Sambutan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menegaskan pelatihan teknik penangkapan ikan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga kelestarian laut.
Pelatihan yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung ini bertujuan menambah wawasan, keterampilan, dan pengetahuan nelayan di wilayah pesisir.
“Pelatihan ini strategis untuk membantu nelayan beralih dari cara tradisional ke metode modern sehingga hasil tangkap lebih banyak dan pendapatan keluarga ikut meningkat,” ujar Elisa Kambu.
Menurutnya, penerapan teknik penangkapan yang tepat memberi empat manfaat utama: meningkatkan hasil tangkapan, menekan biaya operasional, memperbaiki taraf hidup keluarga nelayan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Pemerintah menilai Papua Barat Daya memiliki potensi besar di sektor perikanan, baik laut maupun darat. Namun, kurangnya inovasi dan kreativitas nelayan lokal masih menjadi hambatan pengembangan. Padahal, kualitas hasil perikanan daerah ini tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia.
Elisa menekankan, kegiatan ini tidak boleh berhenti pada pelatihan semata, melainkan perlu strategi berkelanjutan dengan penguatan regulasi dan kelembagaan nelayan. Langkah ini, kata dia, sejalan dengan visi Pemprov Papua Barat Daya untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta mendorong perekonomian masyarakat pesisir.
Dengan penerapan teknologi dan inovasi, sektor perikanan diharapkan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.



Kegiatan pelatihan di kampung Saporkren di kabupaten Raja Ampat. Rabu_Kamis (14-15/8/2025) Maria_Baru
