Bernhard Rondonuwu Pesan untuk Pemimpin Baru Kota Sorong dan Masyarakat

FOTO BERSAMA – Pj Wali Kota Sorong Bernhard Eduard Rondonuwu, Sekda Yakob Kareth, Ketua DPRK Sorong, Kapolresta Sorong Kota, perwakilan Kodim 1802/Sorong, serta berbagai pihak terkait foto bersama usai Rapat Pleno Penetapan Paslon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong di VEGA PRIME Hotel & Convention, Kamis (6/2/2025) 

 

 Sorong, Kasuarinews  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong pada Pilkada Serentak 2024, Kamis (6/2/2024) malam.

 

Penetapan Paslon Nomor Urut 2 Septinus Lobat-Anshar Karim (Losari) sebagai pasangan terpilih berlangsung di VEGA PRIME Hotel & Convention, Kota Sorong, Papua Barat Daya, dilansir TribunSorong.com.

Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard Eduard Rondonuwu, Sekda Yakob Kareth, Ketua DPRK Sorong, Kapolresta Sorong Kota, perwakilan Kodim 1802/Sorong, serta berbagai pihak terkait.

Pj Wali Kota Bernhard mengapresiasi profesionalisme dan transparansi yang ditampilkan KPU Kota Sorong dalam menyelenggarakan pemilu. 

 

Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemilu tidak terlepas dari sinergi antara KPU, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif.

“Adanya pemimpin baru, kita semua berharap ada percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga pelayanan publik. Kota Sorong sebagai ibu kota provinsi harus menjadi pusat pertumbuhan yang lebih kompetitif di Indonesia timur,” ujar Bernhard.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini mengajak seluruh masyarakat agar mendukung dan bersatu di bawah kepemimpinan baru.

Keberhasilan sebuah pemerintahan tidak hanya bergantung pada pemimpinnya, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Bernhard menyebut, setelah penetapan, Kota Sorong bersiap menatap masa depan yang lebih cerah. 

“Kepemimpinan baru diharapkan mampu mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan Kota Sorong sebagai pusat ekonomi, sosial, dan budaya yang semakin maju di Tanah Papua,” tutur Bernhard E Rondonuwu. [LAU]

Related posts
Tutup
Tutup