Sorong, Kasuarinews – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat mengadakan audiensi bersama para pencari kerja (Pencaker) Orang Asli Papua (OAP) di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, Pada Selasa (21/1/2025).
Ketua Forum Pencaker Raja Ampat, Iriyanto Umpain, menyuarakan aspirasi para pencaker terkait pengisian Kuota Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Raja Ampat.
“Di sini kami meminta Kejelasan nasib para pencaker, Karena dari total 5.347 Kuota CPNS dan PPPK di Raja Ampat, masih tersisa 795 kuota yang belum terisi,” ungkap Iriyanto
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRK Raja Ampat, Anwar Kopong, menyatakan bahwa pihaknya bermitra dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Raja Ampat untuk mencari solusi.
“Kami menyimpulkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan kuota yang masih kosong. Ini merupakan tugas bersama para antara Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat dan DPRK untuk Menemukan Keputusan terbaik demi Pencaker,” jelas Anwar.
Ia menambahkan, DPRK akan terus berupaya semaksimal mungkin, bahkan mempertimbangkan pembentukan Peraturan Bupati (PerBup) guna mengakomodir pengisian kuota yang tersisa. [LAU]